By: Maria Ade Dewi Aghnia
Ayo siapa yang baca judulnya
langsung nyanyi? Haha ini bukan lirik lagu ya tapi lebih tepatnya lirik dan
nada waktu.
Sang waktu yang tidak terlihat namun
bila ku tunggu kok sangat cepat sekali. Aku sang pemburu waktu dan yang sering
dikerjar oleh waktu. Kamu pasti pernah mengalami. Sudah jelas betul kamu
memiliki hak atas hidup kamu. Tapi jika terikat dalam pekerjaan dan tanggung
jawab. Kita harus siap lahir batin mengendalikan emosi dan rasa sabar. Kita yang
harus bisa berteman baik dengan waktu.
Walau waktu bila ditunggu lama, dan waktu
bila kita menanti sang pujaan hati. Lalu bertemu dan rasanya malah ingin
menghentikan waktu. Bener ga sih hehe? Tapi itu pengalaman yang aku rasain. Apalagi
kalau lagi ngerasain bahagia dan lagi ngumpul sama harta yang paling berharga,
keluarga. Rasanya tuh mau menghentikan waktu dan ingin lebih bisa merasakan hal
yang memang ingin aku alami.
Unik ya. Berharap seperti kartun doraemon
yang memiliki alat menghentikan waktu. Jika ada, mungkin aku orang pertama yang
akan membelinya hehe. Dasar aku si penghayal penuh harapan.
Ngomong-ngomong tentang
waktu. Kita semua sudah pasti memilikinya. Bahkan dimiliki.
Waktu kamu, waktu aku, waktu
kalian.
Kita itu memiliki jendela waktu yang berbeda beda.
Entah bagaimana. Dalam ruang
yang sama juga kita memiliki jalur pikiran yang berbeda-beda. Tapi itu seperti
alat yang menuju kita ke dalam yang mungkin sudah direncanakan waktunya untuk
kita.
Kita sang ciptaan. Kita memiliki
sang Pencipta.
Dalam ciptaanNya kita juga
diberi potensi yang melahirkan ciptaan baru lewat talenta yang kita miliki.
……
Rasa bingung, rasa malas,
rasa tidak yakin, rasa kurang percaya diri, rasa sulit mengambil tindakan dan
keputusan. Hal tersebut yang membuat kendala menjalani waktu yang kita miliki.
Terhambat kemudian bangkit kembali. Ya itu juga bagian proses dan pembentukan
dalam perkembangan jati diri kita.
Jika tidak fokus tiba-tiba saran
yang kita terima di simpan dalam balutan kepaksaan dan alhasil dituruti. Ingat yaaa
“KITA MEMILIKI HAK ATAS
HIDUP KITA_@adewiaghnia”
Perjuangkan! Karna Sang Pencipta
sudah menciptakan kita. Semua ada maksud dan ada artinya.
“Jika memang hidup hanya
satu kali buatlah hidupmu berguna dan maksimalkan hidupmu penuh arti dengan
cinta dan kasih_@adewiaghnia”
“Setidaknya jika mimpimu
hancur buatlah kemajuan dalam setiap harimu_@dewiaghnia”
Arti yang dalam atas kehidupan kamu
tentu bisa kamu rasakan. Dengan jujur sama perasaan kamu sendiri. Bersedih ya
bersedihlah, menangislah. Bahagia ya menarilah, tertawalah. Kita bukanlah robot
yang tidak punya hati. Kita manusia. Hanya manusia biasa yang memiliki
pikiran,perkataan dan perasaan yang harus kita maklumi.
Serta bersyukur setiap detik
waktu yang kita miliki.
Baca dan ikuti! Tarik nafas,
buang nafas,Tarik nafas, buang nafas. Lalu berucap dalam keyakinan yang sungguh
di hati “aku Bersyukur”.
Jangan lupa cintai waktumu,
harimu dan dirimu. Semua dimulai dari dalam. Semakin baik perlakuanmu di dalam
maka semakin baik juga kamu memperlakukan mereka, makhluk hidup dan benda mati.
Tetap
jaga semangat di tengah rasa lelah. Karna semangat dan penyemangat sama halnya
dengan vitamin asupan tubuh yang lebih mujarap.
“Tanpa semangat tak akan ada
harapan, tanpa harapan tidak akan semangat, jadilah seimbang seperti timbangan,
yang menimbang dengan pasnya seperti yang kita harapkan_@adewiaghnia”
Itu
saja yang mau aku bagi. Aku dewi, sang mentari yang mencintai pagi hari. Dan
setiap hari bagun pagi pagi. Sambil terus belajar menikmati hari, mencoba bertindak
seperti sang Pencipta ingini.
Karna
aku adalah ciptaanNya.
Terimakasih sudah membaca.
Salam hangat dariku si penikmat waktu.
Terima kasih sudah mengingatkan dedeww,
ReplyDeleteMari jalani ruang waktu penuh makna :)
Sama-sama. YUK :)
Delete