“kadang
ada saatnya dirimu menulis sudah berapa langkah yang kamu langkahkan,bukan
maksud siapa yang sudah jauh melangkah tapi bagaimana hal itu menjadi
pengingatmu. Agar kamu tahu hal apa lagi yang ingin kamu lakukan dan hal apa
lagi yang kamu tingkatkan.” –adewiaghnia-
“
Terbitnya dari barat ke timur, dan dari utara ke selatan. Tapi ingat kamu bukan
matahari yang harinya berotasi disana saja. Kamu bisa lebih panas dan selalu
bertarung dengan keadaan apapun. Yang selalu berbeda beda.” –adewiaghnia-
“
Fisik bisa kamu lihat tapi tidak dengan mental.” –adewiaghnia-
“kita
gk pernah terbiasa untuk tampil beda, membiasakan itu penting selain mengira
bahwa it’s ok.’ –adewiaghnia-
“Semangat
suka hadir tiba tiba yaa, dan hilang tiba-tiba. Perasaan juga kita kadang kayak
rotasi matahari. Nyatanya jadi seimbang itu suatu kebutuhan hidup yang wajib
dilaksanakan.” –adewiaghnia-
“Bila
tertulisnya kamu seperti itu, mau kamu punya penghapus untuk mencoba
menghilangkannya, itu tak akan bertahan lama. Karna tinta yang telah diberikan
kepada kamu sudah sudah pekat ditakdirkan untukmu” –adewiaghnia-
“menjadi
jujur adalah kelegaan hati. “ Jujur kok bilang-bilang, jujur itu yang nilai
orang lain.” Kenapa harus orang lain dulu yang harus nilai kita duluan? Padahal
seharian yang paling tau diri kamu ya diri kamu. Ya memang baik intinya emang
jadi seimbang itu adalah sumber kebutuhan hidup yang harus wajib dijalankan.
Sekali lagi, setidaknya jika belum bisa jujur sama orang lain. Jujur sama diri
sendiri dulu, dari apa yang kamu maksud tapi masih disalahpahamkan orang. Inget
penyakit hati bukan karna sikap orang yang tidak ramah kepada kita tapi
bagaimana cara kamu untuk “memaafkan” tanpa minta orang itu untuk maaf duluan.
Baliknya,ke diri-diri kita lagi kan.” –adewiaghnia-
“Perasaan
itu complicated. Rumit.” –adewiaghnia-
“kok
mau marah yaa,tapi buka siapa siapanya.” –aadewiaghnia-
“Kamu
akan berkata “aku menemukan diriku yang pernah hilang” bila kamu tersadar”
–adewighnia
“Ada
tanah yang memberi kesuburan. Ada pohon yang memberikan kerindangan. Ada angin
yang membuat setiap daun yang mati jatuh. Ada petugas yang tiap harinya menyapu
daun itu. Ada petugas sampah yg tiap pagi mengangkut sampah-sampah daun itu.
Ada petugas yang mengatur pekerjaan itu. Ada lembaga yang menentukan itu. Dan
angin yang selalu memberi pesan. Semoga kamu sadar akan hal itu yaa bahwa satu
langkahmu bisa saja menentukan dunia” –adewiaghnia-
“ Dunia ini kejam atau bak syurga tergantung bilamana kamu menyimpulkan lewat prespektif kamu”
“Lakukan
sebisa mungkin menjadi yang terbaik versi kamu. Kenapa? karna tidak tau tapi
ada salahnya.” –adewiaghnia-
“kekurangan,kelebihan..dua hal yang tidak baik. Dengan
cukup, baik. Tapi, jangan cepat puas karna ada pepatah 'diatas langit masih ada langit'” –adewiaghnia-